Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

WhatsAppitis, Penyakit Baru

WhatsAppitis, Penyakit Baru

      WhatsAppitis, Penyakit Baru
Kamu sering mengirimkan pesan dengan menggunakan WhatsApp? Selain kamu, banyak juga orang yang menggunakan aplikasi ini di seluruh dunia, lo.
WhatsApp  memang menjadi pilihan banyak orang untuk mengirim pesan instan. Cara menggunakannya sangat mudah. WhatsApp dapat digunakan dalam hampir semua telepon pintar. Hanya dengan menggunakan nomor telepon, tanpa harus ada PIN, kita dapat menggunakan layanan ini.
Selain mengirimkan pesan berupa teks, WhatsApp juga bisa mengirimkan gambar dan suara. Jauh lebih seru dibandingkan SMS! Tak heran banyak sekali orang yang memilih menggunakan WhatsApp, termasuk seorang ibu di Granada. Ibu ini adalah pasien dr. Ines Fernandes-Guerrero dari Granada General University Hospital.
WhatsApp dapat digunakan hampir di semua telepon pintar
WhatsApp dapat digunakan hampir di semua telepon pintar
Pasien ini mengeluh ada gangguan di pergelangan tangannya. Setelah diperiksa, ternyata ibu itu terus menerus memegang telepon pintarnya selama 6 jam tanpa henti untuk mengirim dan membalas pesan di WhatsApp. Wahhh…lama sekali. Pantas saja tangannya sampai sakit.
Penyakit ini kemudian dinamakan WhatsAppitis oleh dr. Ines Fernandes-Guerrero. Selain diberi obat, ibu itu juga diminta untuk menjauhi telepon pintarnya selama beberapa waktu. Enggak boleh mengirimkan pesan instan dulu.
Cara mencegah penyakit ini cukup mudah, kok, yaitu dengan tidak berlebihan menggunakan telepon pintarmu untuk mengirimkan pesan instan. Sesekali istirahatkan tanganmu dan lakukan kegiatan yang lain. Kamu enggak mau, kan, sampai terkena penyakit baru ini?

Sumber: abcnews.go.com.  Foto: ubergizmo.com, Sylvana Toemon.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Sylvana Hamaring mengatakan...

Untuk tulisan jurnalistik, boleh mengutip dari sumber lain, tapi tidak seluruhnya. Tulisan ini benar-benar sama dengan yang ada di Bobo Online. http://bobo.kidnesia.com/Bobo/Info-Bobo/WhatsAppitis-Penyakit-Baru

Informasi yang sama sebaiknya ditulis ulang dengan gaya bahasa yang sesuai dengan medianya.

Posting Komentar