Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Air Panas Lebih Cepat Beku Ketimbang Air Dingin


 Air Panas Lebih Cepat Beku Ketimbang Air Dingin
Air Panas Lebih Cepat Beku Ketimbang Air Dingin

Sebenarnya sudah banyak ilmuwan di dunia yang berusaha menjelaskan penyebabnya. Yuk, kali ini kita cari tahu penjelasannya menurut para peneliti dari Unversitas Nanyang, Singapura.
   Ada istilah untuk menyebut fenomena ini, yaitu efek Mpemba. Mpemba diambil dari nama seorang ilmuwan asal Tanzania, Erasto Mpemba. Suatu ketika ia sedang membuat es krim. Kemudian, ada yang membuatnya terkejut. Ternyata adonan es yang panas malah lebih cepat membeku daripada adonan yang lebih dingin. 
   Ternyata, para ilmuwan sejak zaman Aristoteles pun sudah mengetahui bahwa air panas mempunyai sifat yang unik saat akan dibekukan.
Ikatan Oksigen dan Hidrogen dalam Air
Ikatan Oksigen dan Hidrogen dalam Air, Sumber: dailymail.co.uk
   Di dalam air, ada oksigen dan hidrogen yang saling berpegangan tangan. Pegangan tangan ini biasa disebut rantai. Pada saat air dipanaskan, rantai akan memanjang dari sebelumnya sambil terus menimbun energi. Berarti, air panas mengandung lebih banyak energi daripada air yang lebih dingin.
   Nah, di dalam freezer , air panas kehilangan energi lebih banyak secara cepat daripada air yang lebih dingin. Pada saat kehilangan energi itulah, jarak antaratom menjadi semakin dekat. Air membeku pada saat jarak antaratom sangat dekat. Oleh karena itu, air panas membeku duluan.
   Singkatnya, air panas lebih cepat dan lebih banyak kehilangan energi daripada air yang lebih dingin. Itulah yang membuat air panas lebih cepat membeku.
   Namun, efek Mpemba ini hanya bisa terjadi pada dua perbedaan suhu yang sangat ekstrem. Air yang ingin dibekukan harus benar-benar mendidih dan freezer pendingin harus benar-benar dingin.
Teks: Cesita 
Sumber: Medium.com 
Sumber Foto Thumbnail: galleryhip.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar